300 Pesawat Internasional dan Domestik Tak Operasional Saat Hari Raya Nyepi

DENPASAR - Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 21 Maret 2015 ini, Bandara Internasional Ngurah Rai akan menutup jalur penerbangan selama 24 jam. Penutupan pada perayaan Tahun Baru Saka 1937 dilakukan mulai pukul 06.00 Wita pada 21 Maret 2015 hingga keesokan harinya, 22 Maret 2015, pukul 06.00 Wita.

Pemberitahuan tersebut dilakukan pihak otoritas kepada maskapai penerbangan nasional maupun internasional sejak bulan Januari 2015 lalu.

"Libur Hari Raya Nyepi sudah dikoordinasikan sejak lama, dan besok (hari ini, red) juga ada rapat persiapan untuk nyepi. Semua maskapai nasional dan internasionak yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai sudah diberitahu melalui NOTAM yang diberikan sejak Januari lalu," jelas Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Yusfandir, Kamis (12/3).

Menurutnya, sesuai peraturan yang ada akan diliburkan selama 24 jam. Selain itu, libur juga ditetapkan dan diberlakukan sesuai pada Peraturan Daerah Provinsi Bali.

"Jadwal Nyepi mengacu kepada Perda. Libur diperkirakan pukul 22.00 Wita tanggal 20 Maret sampai 22.00 Wita 21.00 Wita," jelasnya.

Penerbangan yang ditiadakan sebanyak lebih dari 300 penerbangan ini terdiri dari penerbangan internasional maupun penerbangan domestik.

Meski begitu, ujarnya, pihak bandara juga menyiapkan pernonel khusus untuk mengantisipasi adanya permohonan technical landing atau emergency landing, termasuk medical evacuation.

Selain aktivitas penerbangan, aktivitas di stan Imigrasi Khusus Bandara Ngurah Rai juga akan ditutup. "Untuk waktunya berapa lama libur kita belum tahu. Jadi memang libur nasional ini semua aktivitas akan libur, begitu juga aktivitas lainnya di bandara," jelas Kepala Bidang Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Ngurah Rai, Makakombo. (ryo)

Sumber: Tribun Bali

2:38 AM